Aksi Ambil Untung Diramal Tekan IHSG pada Hari Ini

Diterbitkan pada Selasa, 22 October 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada perdagangan Selasa(22/10). Aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan pelaku pasar usai penguatan indeks yang terjadi kemarin diramal akan menekan pergerakan IHSG.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan investor juga mulai berspekulasi jelang rilis laporan keuangan kuartal III 2019.

"Diperkirakan akan ada profit taking dalam jangka pendek," kata Dennies dalam risetnya dikutip Selasa (22/10).
 
Secara teknikal, sambung dia, rentang penguatan mulai menyempit. Ia memperkirakan indeks akan melaju di rentang support 6.164-6.181 dan resistance 6.222-6.246.
 
Di tengah potensi pelemahan IHSG, ia merekomendasikan beli saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Senada, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi meramalkan IHSG bakal mengalami koreksi. Ia bilang investor memberikan sinyal tunggu terhadap data-data laporan keuangan emiten.

Kondisi ini tampak dari nilai transaksi harian pada Senin (21/10) yang tidak lebih dari Rp10 triliun. "Investor juga menunggu keputusan susunan kabinet baru dalam pemerintahan periode 2019-2024," tuturnya.

Ia memprediksi HSG akan bergerak cenderung rawan koreksi jangka pendek di level 6.165-6.215. IHSG berakhir di teritori positif pada penutupan perdagangan Senin (21/10). Indeks ditutup di level 6.198 atau naik tipis 0,11 persen.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat pada perdagangan Senin (21/10). Dow Jones naik 0,21 persen menjadi 26.827, S&P 500 naik 0,69 persen ke level 3.006, dan Nasdaq Composite naik 0,91 persen menjadi 8.162.


Kembali