IHSG Bisa Kembali ke Level 6.000, Begini Skenarionya

Diterbitkan pada Rabu, 04 March 2020

Bisnis.com,JAKARTA— PT Paytren Aset Management memproyeksikan indeks harga saham gabungan akan mampu melewati level 6.000 apabila obat atau vaksin virus corona ditemukan.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung tancap gas sejak sesi pembukaan perdagangan, Selasa (3/3/2020). Indeks langsung mengawali sesi pertama perdagangan dengan menguat ke level 5.431,296.

Tren positif IHSG berlanjut hingga sesi kedua. Dengan demikian, indeks ditutup menguat menguat 157,382 poin atau 2,94% ke level 5.518,628 pada sesi perdagangan, Selasa (3/3/2020).

Kondisi itu berbalik dengan sesi perdagangan, Senin (2/3/2020). Laju indeks terseret dengan mengalami koreksi 1,68% sejalan sentimen negatif adanya dua korban positif virus corona di Indonesia.

Chief Investment Officer PT Paytren Aset Management Achfas Achsien menilai target IHSG tahun ini akan sangat tergantung dari recovery atau ditemukannya vaksin atau obat virus corona. Menurutnya, saat ini, semua ilmuwan di dunia tengah berlomba untuk menemukan penawar mujarab dari Covid-19.

“Kami yakin mereka akan menemukannya pada semester I/2020 ini juga. Apabila prediksi itu benar, Insha Allah, maka IHSG dengan mudah melewati angka 6.000 kembali,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3/3/2020).

Kendati demikian, Achfas menggarisbawahi risiko apabila vaksin atau obat virus corona tidak ditemukan hingga melewati semester I/2020. Kondisi itu diprediksi akan membuat IHSG dan perekonomian akan mengalami koreksi.

“Indeks dengan mudah akan berada di bawah 5.000,” jelasnya.


Kembali