IHSG Diprediksi Menguat Berkat Faktor Teknikal

Diterbitkan pada Rabu, 20 November 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (20/11). Faktor teknikal akan menopang laju indeks saham.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan rentang pelemahan sangat terbatas, sehingga mengindikasikan peluang balik arah (rebound) dalam jangka pendek.

"IHSG menguat setelah terdiskon cukup dalam beberapa hari terakhir," kata Dennies dalam risetnya dikutip Rabu (20/11).
 
Namun demikian, ia bilang pergerakan masih cukup terbatas ditekan oleh ketidakpastian global. Sentimen utama adalah negosiasi dagang AS-China yang tak kunjung menemukan titik temu. Ia memprediksi IHSG akan bergerak di level support 6.100-6.126 dan resistance 6.165-6.178.
 
Senada, Analis Reliance Sekuritas meramalkan IHSG akan melanjutkan penguatan. Ia memprediksi indeks saham akan bergerak di rentang 6.125-6.210.

"Kami perkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatannya," katanya.

Ia bilang penguatan ditopang kemajuan negosiasi dagang AS-China. Diketahui, AS akan memperpanjang lisensi sehingga perusahaan-perusahaan AS dapat melakukan bisnis dengan perusahaan telekomunikasi China, Huawei. Sementara itu, kerusuhan di Hongkong mulai kondusif.

IHSG bergerak menguat ke zona hijau pada perdagangan Selasa (19/11). Indeks ditutup di level 6.152 naik 29,4 poin atau 0,48 persen.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street mayoritas melemah. Indeks Dow Jones turun 0,36 persen ke posisi 27.934, S&P 500 turun 0,06 persen ke level 3.120. Sedangkan Nasdaq Composite naik 0,24 persen menjadi 8.570.


Kembali