Kabar Pasar : Pamor ORI Kian Berseri hingga Proyeksi Suku Bunga BI

Diterbitkan pada Kamis, 18 February 2021

Bisnis.com,JAKARTA – Kabar dari sejumlah sektor ekonomi menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi hari ini, Kamis (18/2/2021), mulai dari pamor ORI kian berseri hingga kontraksi angkutan laut rendah.

BI diprediksi turunkan suku bunga, EBT belum jadi kekuatan Bali. Tak ketinggalan tol laut diminta fokus bawa sembako. Lalu ada juga kabar DPR pertimbangkan masuk prolegnas.

Berikut beberapa rincian isu-isu terkini seputar perekonomian di Indonesia: 

  1. Pamor ORI Kian Berseri

Penjualan obligasi negara ritel seri ORI019 berhasil menembus rekor. Hingga kemarin, kuota ORI19 sebesar Rp26 triliun telah ludes dipesan masyarakat melalui berbagai mitra distribusi. Angka sekaligus mencetak sejarah sebagai pemesanan produk SBN ritel via daring tertinggi sepanjang masa.

  1. Kontraksi Angkutan Laut Rendah

Supply Chain Indonesia (SCI) menyebut kontraksi angkutan laut paling rendah dibandingkan dengan moda angkutan lainnya pada kuartal IV/2020. Pada kuartal IV/2020, angkutan laut terkontraksi sebesar 1,19% (yoy) diikuti angkutan darat 3,50%, angkutan sungai, danau, dan penyeberangan 12,28%, angkutan rel 45,56% dan angkutan udara 53,81%.

  1. BI Diprediksi Turunkan Suku Bunga

Rapat Dewan Gubernur bulan ini Bank Indonesia (BI) diprediksi kembali melonggarkan suku bunga acuan.  Faktor inflasi yang rendah,  BI diprediksi kembali  turunkan suku bunga sebesar 25 bps.

  1. EBT Belum Jadi Kekuatan Bali

Energi Baru Terbarukan (EBT) dinilai tidak mampu menopang permintaan listrik di Pulau Dewata. Sistem kelistrikan di Bali  yang  tidak stabil atau intermiten sehingga EBT  tidak bisa jadi tulang punggung bagi Bali.

  1. Pengembang Incar End User

Pengusaha properti di Jawa Timur optimistis pasar akan kembali bergairah tahun ini. Optimisme tersebut sejalan dengan mulai bergeraknya aktivitas ekonomi di masyarakat, serta harapan pada program vaksinasi pencegahan Covid-19 dari pemerintah.

  1. Tol Laut Diminta Fokus Bawa Sembako

Indonesia National Shipowners’ Association berharap kapal Tol Laut hanya mengangkut barang pokok dan bahan penting menyusul penambahan empat trayek angkutan laut bersubsidi. Dengan pembatasan barang angkut  kapal Tol Laut diharapkan memberi peluang perusahaan pelayaran swasta mengangkut barang nonpokok dan bahan nonpenting.

  1. DPR Pertimbangkan Masuk Prolegnas

Dewan Perwakilan Rakyat mempertimbangkan untuk membahas revisi UU No.19/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dalam Prolegnas Prioritas 2021. Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet) menilai setidaknya ada sembilan pasal dalam Undang-Undang ITE yang harus direvisi.


Kembali