Minim Sentimen, IHSG Berpeluang Menguat Terbatas

Diterbitkan pada Selasa, 23 July 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada Selasa (23/7) ini. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan penguatan didukung faktor teknikal.

Secara teknikal indeks berpeluang menguat setelah koreksi pada perdagangan Senin, (22/7).

"Namun, pergerakan diperkirakan akan terbatas karena sentimen minim," ujarnya seperti dikutip dari risetnya, Selasa (23/7).

Ia meramalkan IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 6.413-6.393 dan rentang resistance 6.489-6.461. 
 
Sementara itu, Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengatakan aksi jual pada perdagangan kemarin, tertahan oleh pembelian saham unggulan dan lapis dua. Ia memprediksi tren koreksi IHSG sudah selesai pada perdagangan hari ini.

"Kini waktunya IHSG untuk siap melaju kembali naik ke 6.500," ujarnya. 

Ia memproyeksi indeks bergerak di rentang support 5.750-6.400 dan rentang resistance 6.470-6.750. 

Pada perdagangan awal pekan, IHSG meradang ke level 6.433. Indeks tercatat melemah 22,99 poin atau 0,35 persen dibandingkan akhir pekan lalu. 

IHSG melemah diakibatkan indikasi The Fed akan mengambil kebijakan moneter yang bersifat terlalu dovish sehingga mendorong aksi jual.
 
Mengutip Reuters, indeks utama Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Senin (22/7) waktu setempat. Kenaikannya dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan rilis kinerja dari perusahaan raksasa Facebook, Google, dan Amazon pada pekan ini. 

Dow Jones naik 18,38 poin atau 0,07 persen menjadi 27.172, S&P 500 naik 8,4 poin atau 0,28 persen ke posisi 2.985, dan Nasdaq Composite naik 57,65 poin atau 0,71 persen menjadi 8.204.


Kembali