Tips Beli Reksa Dana untuk Pemula

Diterbitkan pada Selasa, 28 November 2017

Jakarta - Reksa dana adalah salah satu instrumen yang direkomendasikan bagi para pemula yang ingin berinvestasi portofolio. Lalu bagaimana cara berinvestasi di reksa dana untuk pemula? 

Direktur Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sujanto, menjelaskan untuk calon investor yang ingin memulai investasi di reksa dana harus mencari informasi tentang agen penjual reksa dana. Saat ini perusahaan reksa dana yang berada dalam daftar OJK sudah 30 bank besar. 

"Perusahaan yang sudah terdaftar itu juga bertindak sebagai agen penjual reksa dana (APERD)," ujar Sujanto dalam acara Financial Clinic with OJK 'Menjadi Investor Andal di Pasar Modal Indonesia' di The Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Senin (27/11/2017)
 
 
Saat ini informasi agen penjual bisa didapatkan dengan cara yang lebih mudah, karena beberapa perusahaan sudah menyediakan layanan penjualan secara online, seperti IPOT hingga Bareksa sebagai penjual reksa dana secara online. Kemudian untuk manajer investasi yang telah terdaftar ada 90 perusahaan. 

"Perusahaan-perusahaan itu tidak semuanya online, ada juga yang offline jadi anda bisa langsung datang dan menanyakan terkait produk reksa dana. Sekarang juga bisa cari informasi di Youtube, Instagram hingga Twitter semua informasi reksa dana tersedia di sana," ujarnya.

Sujanto menjelaskan, investor yang ingin berinvestasi di reksa dana bisa memilih jenis pasar uang. Setelah itu bisa meningkat dengan produk lain yang risikonya lebih besar. Saat ini berinvestasi di reksa dana juga bisa lebih mudah dengan fasilitas auto debet atau pemotongan langsung nominal dari rekening bank dan dipindahkan ke rekening reksa dana. 

"Ini akan memudahkan ya, jadi tidak perlu repot transfer atau bertemu face to face untuk transaksi di bawah Rp 100 ribu, secara online juga bisa dilakukan. Mudah sekali," jelas dia. (detik.com)


Kembali