Kinerja Ekonomi Domestik Diramal Topang IHSG di Awal Pekan

Diterbitkan pada Senin, 18 November 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (18/11). Sentimen positif dalam negeri akan menopang laju indeks saham.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya meramalkan laju indeks akan didorong rilis data ekonomi Indonesia. Terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus US$161 juta pada Oktober 2019. Posisi ini berbanding terbalik dari September 2019 yang defisit US$160 juta.

"Potensi penguatan akan terlihat hingga beberapa waktu mendatang," ujarnya.


Selain itu, sambung dia, secara teknikal IHSG juga terlihat mampu mempertahankan support jangka pendek. Ia memperkirakan indeks saham akan melaju di rentang support 6.024 dan resistance 6.202.
 
Sebaliknya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan meramalkan IHSG cenderung tertekan. Ia bilang sentimen positif dari dalam negeri masih minim.

"Secara teknikal, pergerakan masih berada dalam tren bearish (menurun) meskipun rentang pelemahan mulai terbatas," kata Dennies dalam risetnya dikutip Senin (18/11).

Di sisi lain, lanjutnya, ketidakpastian global masih membayangi laju IHSG. Investor menanti kesepakatan dagang dagang AS-China.

Ia memprediksi IHSG akan bergerak di level support 6.020-6.059 dan resistance 6.142-6.186. Di tengah potensi koreksiIHSG ia merekomendasikan beli saham PTIndofoodCBP Sukses MakmurTbk (ICBP) dan PT HMSampoernaTbk (HMSP).


Kembali