Minim Sentimen Positif, IHSG Masih Betah di Zona Merah

Diterbitkan pada Rabu, 07 August 2019

akarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih mengalami koreksi pada perdagangan Rabu (7/8). Pasalnya, belum ada sentimen positif di pasar yang mampu mendorong laju indeks.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menuturkan secara teknikal potensi pelemahan masih terbuka. Namun, kini pelemahannya lebih terbatas. 

"IHSG diprediksi melemah," kata Dennies dikutip dari risetnya, Rabu (9/8). 

Indeks diproyeksi melaju ke level support 5.965-6.235 dan resistance 6.177-6.235. Di tengah pelemahan IHSG, ia merekomendasi pelaku pasar untuk mengakumulasi saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Secara teknikal dua saham itu memiliki potensi penguatan di tengah kejatuhan indeks.
 
Sebaliknya, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi balik arah (rebound). Laju IHSG bakal ditopang penantian pasar terhadap rilis data cadangan devisa (cadev) oleh Bank Indonesia (BI). 

Menurut dia, pasar mencermati dan mengharapkan terjadi peningkatan cadev yang merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi RI.

BI mencatat cadev Indonesia mencapai US$123,8 miliar pada akhir Juni. Cadangan tersebut naik dibandingkan posisi akhir Mei yang hanya US$120,3 miliar.

"Diharapkan dapat memberikan angin positif sehingga dapat mendorong IHSG," kata William dikutip dari risetnya, Rabu (9/8). 
 
Ia optimis IHSG bisa bangkit setelah terpuruk sejak awal pekan. Alasannya, masih terjadi aliran modal asing masuk (capital inflow) di pasar. 

Meski pada perdagangan kemarin asing terpantau jual bersih (net sell) di seluruh pasar mencapai Rp2 triliun, namun secara tahun berjalan (ytd) asing mencatat beli bersih (net buy) sebesar Rp61,55 triliun. 

Ia memprediksi indeks akan bergerak di rentang support 6.021-6.288. 

"IHSG memiliki kemampuan untuk kembali mengalami penguatan," tuturnya. 
 
IHSH terpantau koreksi pada penutupan perdagangan Selasa (6/8). Indeks ditutup di level 6.119 turun 56,23 poin atau 0,91 persen. 

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street berhasil bangkit pada perdagangan Selasa (6/8) setelah mengalami aksi jual tajam sebelumnya. Kenaikan ini dipicu nilai tukar yuan yang kembali stabil sehingga meredakan kekhawatiran jika mata uang akan menjadi senjata berikutnya dalam perang dagang AS-China. 

Dow Jones naik 311,78 poin atau 1,21 persen menjadi 26.029. Lalu, S&P 500 naik 37,03 poin atau 1,30 persen menjadi 2.881. Sedangkan, Nasdaq Composite naik 107,23 poin atau 1,39 persen menjadi 7.833.


Kembali