Pelemahan Bursa Regional Terbatas, IHSG Berpotensi 'Rebound'

Diterbitkan pada Selasa, 07 May 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan bergeser ke zona hijau pada Selasa (7/5). Proyeksi ini seiring dengan pelemahan bursa saham regional yang sudah mulai terbatas.

Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengatakan indeks saham regional sudah memasuki area jenuh jual alias oversold. Dengan demikian, potensi bursa regional untuk bangkit atau rebound terbuka lebar.

Biasanya, penguatan bursa luar negeri akan berpengaruh positif pada IHSG. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin pasar saham Indonesia ikut bersandar di teritori positif pada penutupan sore ini.

"Secara teknikal koreksi di IHSG yang terjadi akibat tekanan bursa regional sudah mulai melambat dalam fase konsolidasi di daerah jenuh jual harian," papar Yuganur melalui risetnya.
 
Ia menyarankan pelaku pasar melakukan akumulasi beli dengan transaksi secara bertahap. Sejumlah saham yang patut dicermati, kata Yuganur, yakni PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Hal yang sama disampaikan Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, di mana IHSG berpotensi bangkit dari keterpurukannya beberapa waktu terakhir. Secara teknikal, ia melihat indeks sudah berada di area jenuh jual.

"Diperkirakan IHSG akan mencoba menguat dengan support resistance 6.200-6.320," terang Lanjar melalui risetnya.
 
Ia merekomendasikan beberapa saham yang layak dikoleksi hari ini, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

RTI Infokom mencatat IHSG ditutup melemah 0,99 persen ke level 6.256 pada Senin (5/6). Pelaku pasar asing banyak menarik dananya dari pasar saham, sehingga mereka tercatat jual bersih atau net sell di all market sebesar Rp836,81 miliar.

Pelemahan juga kembali terjadi di bursa saham Wall Street tadi malam. Dow Jones terkoreksi sebesar 0,25 persen, S&P500 0,45 persen, dan Nasdaq 0,5 persen.
 
 


Kembali